How Mengapa Donasi itu Penting can Save You Time, Stress, and Money.
Wiki Article
Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang serba cepat, seringkali kita terfokus pada kehidupan materi dan melupakan kehidupan spiritual. Dengan membiasakan gemar bersedekah, kita dapat menyeimbangkan kehidupan materi dan spiritual.
“Rasulullah Muhammad bersabda: “Apabila anak cucu Adam itu mati, maka terputuslah semua amalnya kecuali tiga perkara: Shodaqoh jariyah, anak sholeh yang memohon ampunan untuknya (ibu dan bapaknya) dan ilmu yang bermanfaat setelahnya.”
"Hendaklah kamu masing-masing memberikan apa yang telah kamu putuskan di dalam hatimu untuk diberikan, janganlah dengan berat hati atau terpaksa, karena Allah mengasihi orang yang suka memberi dengan gembira."
"Percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar pada pengertianmu sendiri; dalam segala jalanmu serahkanlah dirimu kepada-Nya, maka Ia akan meluruskan jalanmu."
Dan menunjukkan belas kasihan kepada ribuan orang yang mengasihi Aku dan yang berpegang kepada perintah-perintah-Ku.
Namun, terkadang kita cenderung menunda sedekah karena alasan keuangan atau karena berpikir bahwa kita harus menunggu menjadi kaya terlebih dahulu sebelum dapat bersedekah. Artikel ini akan membahas mengapa kita seharusnya tidak menunggu menjadi kaya baru bersedekah dan mengungkapkan makna serta manfaat yang terkandung dalam sedekah untuk kehidupan kita.
Lebih dari itu, membiasakan gemar bersedekah membentuk kepribadian dan sikap empati yang lebih baik, serta menyeimbangkan kehidupan materi dan spiritual. Jadi, mari kita mulai membiasakan diri untuk gemar bersedekah dan berbagi kebaikan kepada sesama. Dengan begitu, kita dapat menciptakan dunia yang lebih baik dan saling mendukung dalam kehidupan ini.
Menghabiskan waktu bersama keluarga, saling mendukung, dan menghargai setiap anggotanya adalah cara untuk mensyukuri berkat ini. Keluarga adalah sumber kekuatan dan inspirasi yang tak ternilai harganya.
أَيُّمَا مُؤْمِنٍ أَطْعَمَ مُؤْمِنًا عَلَى جُوعٍ أَطْعَمَهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنْ ثِمَارِ الجَنَّةِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ سَقَى مُؤْمِنًا عَلَى ظَمَإٍ سَقَاهُ اللَّهُ يَوْمَ القِيَامَةِ مِنَ الرَّحِيقِ المَخْتُومِ، وَأَيُّمَا مُؤْمِنٍ كَسَا مُؤْمِنًا عَلَى عُرْيٍ كَسَاهُ اللَّهُ مِنْ خُضْرِ الجَنَّةِ
Semua orang yang mampu menaati perkataan Roh Kudus pada masa sekarang, diberkati. Tidak peduli bagaimana keadaan mereka dahulu, atau bagaimana Roh Kudus dahulu bekerja di dalam diri mereka—mereka yang telah memperoleh pekerjaan terbaru adalah yang paling diberkati, dan mereka yang tidak dapat mengikuti pekerjaan terbaru pada masa sekarang akan disingkirkan. Tuhan menginginkan mereka yang dapat menerima terang yang baru dan Ia menginginkan mereka yang menerima dan mengetahui pekerjaan-Nya yang terbaru. Mengapa dikatakan bahwa engkau harus menjadi perawan suci?
Namun mungkin sebagian orang masih tak menyadari bahwa hidup mereka sebenarnya dipenuhi oleh berkat Tuhan. Mereka beranggapan apa yang dimiliki saat ini merupakan bagian dari hasil usaha dan kerja keras mereka sendiri.
Rasa Syukur dan Iman: Mengakui dan menghargai berkat membutuhkan hati yang bersyukur dan iman yang teguh pada janji-janji Tuhan, seperti yang disoroti dalam beberapa kitab suci.
Apabila orang terdekat termasuk golongan orang yang kekurangan dan membutuhkan, maka mereka lebih berhak daripada orang lain yang jauh.
Pengorbanan sekecil apa pun yang kita lakukan, akan menciptakan ikatan yang mendalam dengan sesama umat manusia. Seperti pepatah mengatakan, “Pahala baik tidak akan berkurang walaupun kita sudah mati”. Sebaris amal baik yang kita perkaya akan 10 berkat tuhan menumbuhkan tonggak kemanusiaan dalam diri kita.
Report this wiki page